Loading

Sabtu, 11 Januari 2014

Improving Dietary Intake to Prevent Anemia in Adolescent Girls through Community Kitchens in a Periurban Population of Lima, Peru1,2,3


oleh : Hilary M. Creed-Kanashiro4, Tula G. Uribe, Rosario M. Bartolini, Mary N. Fukumoto, Teresa T. López, Nelly M. Zavaleta, dan Margaret E. Bentley *

abstrak

Peru memiliki tingkat tinggi dari anemia defisiensi zat besi. Prevalensinya 35% pada wanita hamil usia subur dan 24,7% pada remaja putri di daerah kumuh pinggir kota Lima. Penyebab utama anemia adalah rendahnya asupan zat besi. A, acak intervensi perilaku dan diet percobaan berbasis masyarakat dilakukan untuk meningkatkan asupan zat besi dan bioavailabilitas besi gadis remaja yang tinggal di daerah pinggir kota Lima, Peru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan dalam pengetahuan tentang anemia dan meningkatkan asupan zat besi dalam 71 gadis yang menyelesaikan studi dibandingkan dengan 66 anak perempuan di kelompok kontrol. Meskipun intervensi 9-mo tidak cukup untuk meningkatkan tingkat hemoglobin secara signifikan, tampaknya ada efek perlindungan dalam mempertahankan status besi perempuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

translate by : yovi nelindy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar